Minggu, 09 Desember 2018
ANALISA FOREX TERBARU
Sebagian waktu yang kemudian saya mencatat kabar berjudul “Hitung-Menghitung Kapital Trading Forex”. Dlm info itu yang dibahas yaitu berapa besar kapital (uang) yang sebetulnya diperlukan untuk bisa transaksi trading foreign exchange dgn nyaman.
Nah, kali ini yg bakal dibahas juga modal, tapi tak dalam model uang tetapi dalam jenis mental. Istilahnya, “modal psikologi”.
ANALISA FOREX TERBARU
Mengapa urusan ini penting?
Begini. Tiap kali seorang pemain sudah nggak tahan lagi bersama menyaring bakal menyerah sebab bertubi-tubi dihantam kerugian, rata-rata itu tidaklah sebab kenyataannya uangnya yg sudah habis. Pd kenyataannya, semangatnyalah yang udah lenyap. Inilah yang memicu mereka berhenti. “Kapital psikologi” mereka udah habis.
ANALISA FOREX TERBARU
Kapital psikologis
Semakin Lama gede modal yg dipergunakan untuk trading, sebenarnya makin lama gede pula beban psikologis yang mesti dipikul oleh seorang trader. Maka dari itu, “modal psikologi” Bro/Sis pun mesti enggak kalah kuat.
Kekuatan psikologis seorang trader dapat dilihat dari kemampuannya bertahan (secara mental, tentu saja) dari sekian banyak efek psikologis yang standar dialami dgn berubah trader. Gampangnya, kelas mental seorang pemain hendak kelihatan dari dengan jalan apa ia bereaksi kala menerima loss (atau memperoleh keuntungan). Apakah ada reaksi negatif alias tidak.
Menerima loss & memperoleh keuntungan, bila Pembaca kurang berhati-hati, akan menyerahkan akibat yg sama buruknya untuk kaliber transaksi trading Pembaca selanjutnya.
ANALISA FOREX TERBARU
Contoh
Selaku contoh, seorang trader yang kebetulan baru saja memperoleh profit tdk semua kali berturut-turut. Dalam situasi sebagaimana itu, ia mudah rusak terserang sikap sombong & serakah. Pengalaman keuntungan berturut-turut mendatangkan ia besar kepala shg pada jual/beli selanjutnya ia tak hendak mempergunakan berhenti loss dengan tepat, alias melipatgandakan volume transaksi.
Di sisi lain, mental trader yang berturut-turut dihempas loss juga mampu runtuh. Dapat saja ia sesudahnya akan kehilangan PD beserta menolak bakal mengevaluasi manual trading yang ia pergunakan karena ia pasti bahwa sistem tersebut tak berguna.
Sebagai trader, Jurangan tak cukup berkewajiban bakal memperbesar uang kapital tapi juga memperkuat mental. Jurangan harus mendidik bagaimana aneka tips memperkuat mental menggunakan experiance trading, entah itu manis dgn kata lain pahit, loss or profit.
ANALISA FOREX TERBARU
Momen Rugi
Pd Waktu Boss menjumpai kerugian, sebesar apa pun, jangan sampai loss itu mempengaruhi mental Kamu saat mengerjakan transaksi selanjutnya. Kamu kudu sungguh-sungguh bisa menengok bahwa masing-masing transaksi itu ialah jual/beli yang berbeda. Istilah anak zaman now: move on. Bila tidak, Jurangan mau selamanya dihantui kerugian yang sesungguhnya sudah berlalu itu.
Sebaliknya saat Jurangan baru saja mengecap keuntungan, penting buat Agan bakal tetep memperlakukan transaksi yang selanjutnya selaku transaksi yg memungkinkan terjadinya kerugian. Maka nggak ada alasan bagi merasa jumawa beserta mengabaikan masing-masing resiko yg mungkin sanggup muncul.
ANALISA FOREX TERBARU
Kesimpulan
Keseimbangan mental serupa ini nggak kalah pentingnya dengan memperkuat kapital (uang) trading forex Anda, sebab kekuatan mental-lah yg membuat Bapak/Ibu mau mampu bertahan di segala kondisi.
