BELAJAR FOREX ALA KANG GUN
Beberapa wkt yang lalu saya mencatat berita berjudul “Hitung-Menghitung Modal Transaksi Trading Forex”. Dlm kabar itu yang dibahas ialah berapa gede modal (uang) yg sebetulnya dibutuhkan untuk mampu trading forex dengan nyaman.
Nah, kali ini yg bakal dibahas juga modal, tetapi nggak dlm jenis uang melainkan dalam rupa mental. Istilahnya, “modal psikologi”.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN
Mengapa hal ini penting?
Begini. Tiap kali seorang trader sudah tak tahan lagi & menapis buat menyerah karna bertubi-tubi dihantam kerugian, lazimnya itu bukanlah karena kenyataannya uangnya yang sudah habis. Pada kenyataannya, semangatnyalah yg sudah lenyap. Inilah yang mengundang mereka berhenti. “Modal psikologi” mereka udah habis.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN
Kapital psikologis
Lama Kelamaan besar modal yang dipergunakan bagi trading, sesungguhnya makin lama besar pula beban psikologis yg mesti dipikul oleh seorang trader. Maka dari itu, “modal psikologi” Kamu pun perlu tak kalah kuat.
Kekuatan psikologis seorang pemain sanggup dilihat dari kemampuannya bertahan (secara mental, tentu saja) dari sekian byk akibat psikologis yg biasa dialami dgn menjadi trader. Gampangnya, kelas mental seorang trader bakal terlihat dari bagaimana ia bereaksi momen memperoleh loss (atau memperoleh keuntungan). Apakah ada pengaruh negatif dengan kata lain tidak.
Menemukan tekor beserta memperoleh keuntungan, jika Bro/Sis kurang berhati-hati, hendak menyerahkan efek yang dengan buruknya buat kelas trading Boss selanjutnya.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN
Contoh
Bagaikan contoh, seorang pemain yg kebetulan baru saja memperoleh profit tidak semua kali berturut-turut. Dalam keadaan serupa itu, ia peka terserang sikap sombong serta serakah. Pengalaman cuan berturut-turut memicu ia besar kepala shg pada jual/beli selanjutnya ia tak hendak mempergunakan hentikan loss dengan tepat, dgn kata lain melipatgandakan volume transaksi.
Di sisi lain, mental trader yg berturut-turut dihempas kerugian juga bisa runtuh. Dpt saja ia setelah itu bakal kehilangan PD beserta menolak buat mengevaluasi manual transaksi trading yg ia pergunakan krn ia betul-betul percaya bahwa sistem tsb tak berguna.
Selaku trader, Pembaca tak hanya berkewajiban bagi memperbesar uang kapital tapi juga memperkuat mental. Boss kudu mendidik gimana petunjuk memperkuat mental lewat pengalaman trading, entah itu manis dengan kata lain pahit, loss or profit.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN
Saat Rugi
Ketika Bapak/Ibu mendapatkan kerugian, sebesar apa pun, tidak boleh hingga loss itu mempengaruhi mental Bro/Sis saat menjalankan jual/beli selanjutnya. Jurangan butuh benar-benar bisa menyaksikan bahwa tiap jual/beli itu adalah transaksi yang berbeda. Istilah anak era now: move on. Bila tidak, Pembaca akan selamanya dihantui kerugian yg sesungguhnya telah berlalu itu.
Sebaliknya pada waktu Kamu baru saja mengecap keuntungan, berarti utk Bapak/Ibu utk tetap memperlakukan jual/beli yg selanjutnya sebagai transaksi yg memungkinkan terjadinya kerugian. Maka tidak ada argumentasi bagi merasa jumawa dengan mengabaikan masing-masing ancaman yang mungkin dapat muncul.
BELAJAR FOREX ALA KANG GUN
Kesimpulan
Keseimbangan mental semacam ini enggak kalah pentingnya dgn memperkuat kapital (uang) trading foreign exchange Anda, krn kekuatan mental-lah yang membuat Anda mau dapat bertahan di segala kondisi.